Jatuh Cinta dengan Keluarga Kita

Memiliki anak memang menjadi sarana belajar terus menerus dan tidak pernah diduga duga prosesnya. Itu yang saya alami dengan anugerah seorang anak laki laki yang saat ini menjelang 5 tahun. Hampir sepanjang usia anak saya , saya menerapkan berbagai pola pengasuhan yang dipengaruhi oleh banyak hal, seperti pengalaman masa lalu dimana saya tanpa sadar pasti mencontoh bagaimana orang tua dan sekitar saya menerapkan pengasuhan , sampai mencoba-coba teknik pengasuhan yang saya baca dari berbagai buku, dan seminar parenting yang saya sempat ikuti. Sungguh, menjadi orang tua, bahkan cuma anak satu ini pun -tabik salut untuk mereka yang punya anak lebih banyak, super deh berarti sabarnya!-, sungguh tidaklah mudah. Semua teori parenting dan komentar sekitar tentang pengasuhan ibarat ombak dan angin yang membuat galau kapal berlayar *hihi pas gak ya ini analoginya, sedikit maksa haha

Nah, sekira dua tahun lalu, saat mencoba belajar ilmu menyusui karena pengalaman pada Bariq, saya bertemu dengan 24hr Parenting, seingat saya adalah sebuah page di FB berisi konten seperti poster dan artikel seputar pengasuhan. Beberapa sempat saya share dan save juga.. cuma karena belum menemukan tantangan berarti dalam pengasuhan karena anak saya yang masih bayi, ketertarikan saya mencari ilmu pengasuhan belum begitu besar. Ternyata kemudian, 24hr parenting menjelma menjadi Keluarga Kita. Makin kesini, page FB Keluarga Kita semakin menarik. Poster poster dengan tampilan khas yang menarik mata, serta isi materi yang pas dengan kebutuhan pengasuhan di sekitar kita.

12806012_1037430649662674_4597949131815166662_n.png

Keluarga Kita : Teman Seperjalanan Keluarga Indonesia (Sumber : Page FB Keluarga Kita)

Sampai akhirnya, pertengahan tahun lalu adalah puncak rasa penasaran saya akan ilmu pengasuhan. Saya mengikuti beberapa seminar terkait pengasuhan, makin belajar.. makin takut rasanya menghadapi dunia.. begitu berat peran orang tua di zaman sekarang, ditengah gempuran teknologi, perkembangan zaman dan tantangan lingkungan yang tidak bisa diduga.. setelah ikut seminar, seminggu dua minggu semangat membara untuk mencoba praktik ilmu baru, eh ternyata semua memudar seiring berjalannya waktu.. sambil tetap dihantui rasa takut dan bersalah dalam mengasuh karena berbagai informasi seminar yang saya pernah ikuti.. pengasuhan rasanya sesuatu yang tidak mudah..

Setelah itu, secara tidak sengaja d FB mata saya fokus membaca sebuah poster berjudul Kelas Kurikulum Disiplin Positif,  eh apa pula ini?? sepertinya menarik.. lalu saya japri lah CP disana, yang tak dinyata juga sudah pernah kontak karena satu organisasi beda daerah hahhaa.. yaitu Mba Olin.. makin dijelaskan Mba Olin, makin penasaran.. selama ini saya mencari support group di bidang pengasuhan yang bisa memberikan dukungan bekesinambungan. Saya selalu percaya, untuk aktivitas apapun kita butuh dukungan. Pengalaman saya bertemu AIMI dalam proses menyusui dahulu, sangatlah menguatkan hal ini. Sebelumnya sempat tertarik dengan sebuah kelompok pengasuhan juga, cuma entah kenapa saya merasa ada yang belum klop di hati. belum jodoh kali ya…

Akhirnya, setelah dahaga sekian lama tentang meerstode pengasuhan yang pas di hati saya, saya bertemu dengan Keluarga Kita. .. saya berkesempatan ikut Kelas Kurikulum Keluarga Kita (K4) Pertama dari 3 (tiga) Kelas Kurikulum Dasar di Keluarga Kita, yaitu Hubungan Reflektif, pada November 2016 lalu. Atas saran dari Mba Olin tadi saya memang memulai dari Hubungan Reflektif dulu.

Dan , ya kelanjutannya sudah diduga! Saya TERPESONA, saya TERSIHIR, dengan pemaparan Bu Najelaa Shihab pada K4 Hubungan Reflektif kala itu. Sangat berbeda dari sesi parenting yang selama ini saya ikuti, lebih aplikatif, tidak menuntut kesempurnaan namun tentu harus ada komitmen. Bagaimanakah bisa tetap komit? Ya dengan berbagi bersama orang tua lain, makanya ada rangkul atau relawan keluarga kita. Jadi disini juga ada mother to mother support, atau lebih luas lagi family to family support. Hmm dengan berbagi tentu ada kesempatan untuk sama sama belajar terus.

Alhamdulillah, sejak ikut itu banyak sekali hal yang menari di kepala saya hihi.. tapi saya merasa gak bisa sendirian.. harus ada yang sevisi pengasuhan di sekitar saya yang secara intens harus berinteraksi.. mendukung, memberi masukan positif dan sama sama mau berubah lebih baik..

Yess.. akhirnyaaa saya bisa ikut lagi K4 kedua tentang Disiplin Positif Bulan Februari 2017 ini….. waaw.. makin tersihiiiir…. Kelas disiplin positif memberi saya pelajaran berharga bahwa penting bagi kita sebagai orang tua untuk selalu sensitif kebutuhan anak dan memahami setiap tahapan perkembangan nya, sebelum memutuskan untuk menerapkan disiplin yang ingin kita capai. Selalu berefleksi dan memahami bahwa disiplin positif bukan soal tujuan orang tua dewasa saat ini saja, tetapi sesungguhnya tentang tujuan pengasuhan jangka panjang untuk membentuk karakter anak di masa depan…

dan senangnya di K4 Disiplin Positif ini saya sudah bersama dua teman lain dari Kota padang.. Uni Novi dan Pipit.. yang insya Allah sebagai langkah awal dukungan pengasuhan bagi kami sesama Rangkul di Padang.. senangnya langsung bisa ikut kelas fasitator Kelas Bicara Rangkul.. asyiikk.. berarti di Padang bisa adakan kelas rangkul di Padang juga.. (nantikan segera ya di akhir bulan Februari ini!)

apa sih Rangkul itu? sekilas yaa..  RANGKUL atau Relawan Keluarga Kita bertujuan untuk saling memberdayakan orang tua, sumber belajar sesama orang tua berbagai praktik pengasuhan, menciptakan suasana konsudif bagi orang tua lain untk leluasa belajar, dan saling berkolaborASI sesama orang tua dalam berbagai bentuk kegiatan positif. keren kan?

16583992_386551388371454_4147709437403987968_n (1).jpg

Dokumentasi Kelas Fasilitator Rangkul untuk Kami Rangkul Padang bersama Tim Keluarga Kita : Mba Gita dan Mba Andin. Seruuuu!

ahh pengen cubit  diri sendiri.. banyak sekali PR nya. Tapi kali ini saya yakin sudah ada sedikit jalan keluar.. saya gak akan sendirian., saya gak akan merasa benar sendiri, ataupun menyerah sendiri.. bismillah.. saya sudah jatuh cinta dengan keluarga kita, sudah merasa berjodoh, insya Allah.. selanjutnya akan terus bertumbuh bersama….

Bismilllahirahmanirrahim…

Jangan lupa mampir ke Web Keluarga Kita ya.. http://keluargakita.com/

dan jangan lupa Like Page FB nya buat update terbaru  https://www.facebook.com/keluargakitaid/

Sampai jumpa di Kelas Bicara Rangkul Perdana di Padang, segera!

 

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s